Oleh Andrea Shalal - Esa
WASHINGTON | Fri 30 Agustus 2013 22:57 WIB
( Reuters ) - Sebuah kapal perang AS keenam sekarang beroperasi di Mediterania timur , dekat lima kapal perusak AS dipersenjatai dengan rudal jelajah yang bisa segera diarahkan terhadap Suriah sebagai bagian dari " terbatas , tepat " pemogokan , pejabat pertahanan mengatakan akhir Jumat.
Mereka menekankan bahwa USS San Antonio , sebuah kapal amfibi dengan beberapa ratus US Marinir di kapal , berada di wilayah tersebut untuk alasan yang berbeda dan tidak ada rencana untuk menempatkan Marinir di lapangan sebagai bagian dari setiap aksi militer terhadap Suriah .
Salah satu pejabat mengatakan bagian itu San Antonio ke Mediterania adalah lama direncanakan , namun para pejabat pikir itu bijaksana untuk menjaga kapal di Mediterania timur dekat perusak mengingat situasi saat ini .
" Sudah disimpan di sana sebagai tindakan pencegahan , " kata salah satu pejabat yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka .
The San Antonio transit melalui Terusan Suez pada hari Kamis dari Laut Merah , dan menerima perintah baru pada hari Jumat untuk tetap di Mediterania timur , dekat kapal perusak, menurut pejabat pertahanan. Ini adalah salah satu dari tiga kapal yang membawa 2.200 marinir yang telah pada penyebaran enam bulan di daerah sekitar jazirah Arab .
Pemerintahan Obama merilis bukti pada hari Jumat yang dikatakan menunjukkan pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil . Hal itu membuat jelas pada Jumat bahwa ia akan menghukum Presiden Suriah Bashar al - Assad untuk " brutal dan keji " serangan yang dikatakan menewaskan lebih dari 1.400 orang di Damaskus pekan lalu .
Para pejabat memperingatkan operasi dibahas melibatkan terbatas , set tepat sasaran yang akan berlangsung dalam waktu yang singkat , tidak seperti kampanye yang lebih luas terhadap Libya pada Maret 2011.
Angkatan Laut AS umumnya membuat tiga kapal di Mediterania , tapi tetap dua kapal tambahan di sana pada akhir penyebaran mereka sebagai situasi berkembang di Suriah selama seminggu terakhir .
Kelima kapal yang masing-masing membawa sekitar tiga lusin atau lebih rudal Tomahawk untuk total gabungan sekitar 200 rudal , menurut pejabat pertahanan.
Byron Callan , analis Capital Partners Alpha , diproyeksikan bahwa serangan Suriah terbatas akan menggunakan sekitar 200 sampai 300 rudal Tomahawk , dibandingkan dengan sekitar 221 yang digunakan dalam operasi Libya.
Para pejabat pertahanan mengatakan operasi yang lebih sempit ditargetkan terhadap Suriah bisa melibatkan bahkan kurang rudal .
Mereka mengutip sebuah perdebatan dalam pemerintahan Obama tentang mencolok keseimbangan yang tepat antara serangan rudal jelajah yang terbatas bertujuan untuk memberikan pesan tentang senjata kimia , dan serangan yang lebih luas yang bisa dilihat sebagai penyisipan kuat dari Amerika Serikat ke dalam perang sipil Suriah .
Para pejabat militer dan sipil telah menyatakan perlunya kehati-hatian untuk mencegah konflik militer Cascading yang bisa berakibat seluruh wilayah . Beberapa pejabat telah memperingatkan bahwa bahkan serangan terhadap helikopter militer dapat dilihat sebagai bagian dari kampanye AS untuk menonaktifkan militer Suriah .
Pensiunan Laksamana Gary Roughead , yang menjabat sebagai kepala operasi angkatan laut selama 2011 serangan terhadap Libya, mengatakan setiap serangan terhadap Suriah akan harus tepat sasaran untuk melakukan jumlah maksimum kerusakan markas militer Suriah dan situs penting lainnya - dan untuk menghindari kemungkinan aksi balas dendam .
" Jika Anda akan mencoba untuk membentuk peristiwa , Anda benar-benar perlu untuk menyakiti mereka , " kata Roughead , sekarang rekan tamu di Stanford University Hoover Institution . " Anda harus melakukan sesuatu yang akan mengurangi efektivitas militer Suriah dan itu akan menjadi komando dan kontrol , mungkin kepemimpinan mereka , dan kemudian kemampuan mereka untuk mengontrol ruang udara . "
( Pelaporan oleh Andrea Shalal - Esa , Editing oleh Peter Cooney )
Server Indonesia
