Kamis, 29 Agustus 2013

FPI: Soal Tarif, Ustaz Solmed Memang Sudah Penyakit

CLEAR.CO.ID - Sebelum menjadi ustaz selebritis, Sholeh Mahmud atau Solmed ternyata aktif di Front Pembela Islam (FPI). Dia sudah menduduki jabatan tinggi di struktur organisasi tersebut. Beberapa tokohnya pun memiliki penilaian tersendiri pada sang ustaz gaul ini. "Saya paling lama di FPI, sebelum FPI berdiri saya sudah ngaji dengan Habib Rizieq sekitar tahun 1993. FPI berdiri 1998, Solmed sudah masuk di situ. Tapi yang namanya Solmed ya gitu, sudah menjadi penyakit. Sebelum dia jadi di TV juga memang begitu," kata H. Novel Bamu'min kepada wartawan, Selasa (21/8). Novel Bamu'min adalah Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta sekaligus Humas LDF DPP FPI (Lembaga Dakwah Front Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam). Solmed, menurutnya, saat bergabung di FPI kurang memiliki kredibilitas yang baik, sehingga diberhentikan. "Makanya sebenarnya Solmed jabatan sudah tinggi di DPT Dewan Pimpinan Pusat, Dai Nasional, tapi dengan keadaan begitu kita pecat. Kita sudah peringatin waktu masih di FPI," tegasnya. Urusan menaikkan tarif sudah menjadi kebiasaan Solmed. Sudah sekian pengundang yang mengadu ke FPI sehingga harus diberhentikan. "Selalu hari H-nya ngebatalin, kalau enggak mau dibatalin minta harga tinggi. Panitia pasti kelabakan untuk nyari pengganti. Padahal sudah kesepakatan harga sudah setuju. Laporan sudah banyak, jadi kita nih ustaz dan da'i di FPI nyebokin kerjaan dia mulu. Gantiin dia, karena banyak yang komplain ke kita," tuturnya. (kpl/ato/dar)

Server Indonesia

Unknown

About Unknown

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :